Saturday, December 25, 2010

Love Movement Part II

 Unbranded daster, Unbranded Sarung, and Giovanni's Shoe



unbranded shirt, unbranded jeans, with Sonia Eryka's shoe (just bought it from Blogger Sale)

Out of The Box

3 things about jakarta's girls:
1. Blackberry
2. Fashion
3. Rich Boy

Yeah, ga semuanya sih kya gitu. Tapi dari pengamatan gw selama ini, itulah hal-hal yang dilakukan hampir semua cwe2 di jakarta.

Yang pertama, blackberry. Kebanyakan cwe akan selalu menggandeng blackberrynya kemana pun mereka pergi. Dan yang mereka lakukan dengan blackberry mereka adalah, mengganti display picture mereka dengan foto2 yang kelihatan sangat2 colorful, atau yang udh di edit, atau yang diambil dengan SLR, atau foto2 makanan yang kelihatannya sangat2 enak.
Gw pgn tau, apa maksud mereka melakukan hal itu? Pamerkah? Ataukah dengan begitu mereka terlihat gaul?

Yang kedua, adalah fashion. Cwe2 jakarta itu akhirnya sangat senang foto2. Menggunakan baju2 yang aneh, sepatu yang qta tau harganya sangatlah mahal, dan kemudian, mem-postnya ke jaringan2 sosial di internet. Sekali lagi gw pgn tau, apa maksud mereka?

Ketiga, cwo tajir. Ini ga perlu diomongin lagi. World's gone mad. If a boy doesn't have at least one car, then he couldn't get at least one pretty girl. Seperti kata Good Charllote "Girls don't like boys, girls like cars and money".

BUT,
dari tulisan gw ini, ada sisi positif yang ingin gw tunjukkan kepada kalian semua, hai pembaca2. Bahwa, sekalipun hal2 yang gw tulis diatas adalah hal yang negatif, tapi sebenernya bukan itulah yang gw maksud.
Sekarang gw akan mengajak kalian semua untuk melihat sisi positif dari hal2 di atas. Kalo kata dosen Kewirausahaan gw "let's we think out of the box".

So, here it is:
1. Knp cwe2 suka pake blackberry. Pertama, selain bisa pamer2an foto modis, lucu, dng makanan2 enak, blackberry juga memberikan penghematan. Coba kalian pikir, cwe2 tuh kan seneng ngegosip. Bayangin aja kalo mereka harus ngegosip via sms seharian, pulsa pasti boros banget. Dan soal pamer, emang knp kalo qta mau pamer? Ada masalah? Selain menunjukkan apa yang qta punya, kegiatan pamer ini juga bisa mendatangkan inspirasi kepada cwe2 lain untuk "ga mau kalah". Dengan pikiran yang ga mau kalah inilah, cwe2 tersebut jadi lebih berkembang. Otaknya berguna, dan berpikir.

2. Knp cwe2 seneng fashion? Udah pasti jawabannya sama aja, karena mau pamer kecantikan. Tapi, trus, apa yang salah dari itu? dengan fashion, sekali lagi cwe2 menuangkan kekreatifan mereka dalam berbusana. Ga menutup kemungkinan, hal2 tersebut malah mendatangkan duit. Liat aja para fashion2 blogger itu, yang cakep2, jadi terkenal dan banyak duit, sering masuk majalah, karena kreatifitas mereka dalam me-mix match busana yang mereka kenakan.

3. Knp cwe2 suka cwo2 tajir? Mari kita realistis aja deh. Jika kalian disodorkan cwo dengan penghasilan 1juta rupiah perbulan, dan cwo dengan penghasilan 5juta rupiah per bulan, dengan asumsi segala faktor yang dimiliki kedua cwo tersebut adalah sama, siapa yang akan kalian pilih? tentu yang 5juta donk. So, cwe hanya berusaha untuk realistis. Jangan salahkan mereka.

Last but not least,
Dunia emang sedang menggila. Tapi, semua tinggal bagaimana kalian menanggapi semua itu. Ada cwe yang rela ngantri demi mendapatkan barang2 yang lagi sale gila2an, namun ada juga yang lebih milih nongkrong di rumah, denger musik atau belajar. Well, ga ada yang negatif dari semua itu. Tinggal bagaimana qta menanggapi semua itu secara positif. Berpikir mengenai positif dan negatif, adalah pilihan qta. So, gunakan otak kalian sebagaimana mestinya. Sebagaimana Tuhan mengharuskan qta menggunakannya.

See u later...

Saturday, December 18, 2010

Love Movement

Wolverine? Why not?

 This is just for fun...
Am I look depressed?

Friday, October 8, 2010

Quote From My Blackberry

No romance, no surprise, no initiative. Just nothing.

Can you see my heart, right there in that white walls? No, you can't see it. Because it's white.
Just like the walls.

And it's empty. I feel nothing.


What is love? Unreal.

My heart becomes white, not because you took everything from it.
But, you erased it.

As a partner, you should take the risk to sacrifice your life to your partner. Right?

No sacrifices, that's a hell!

That's mean, you're not created for me.
Maybe for another girl.

I can't feel anymore. No love. No pain. Just the white walls. A lot of walls. 
That's suck!

And I'm trying to shutting of my brain. But, I can't.

Now, I'm using my logic. I'm not gonna use my heart anymore. It's stop working. I can't fix it. 
It's already empty. Only my brain left.


I have no tears. It's gone. Nothing's left.

Well, it's ok. I can live with that.

Thursday, October 7, 2010

Martens Boots. Need or Want?

Holaaa Palovaa...!!!
Officialy, this is my 3rd blog. Tapi, berhubung blog - blog sebelumnya gagal maning, ya apa boleh buat.
Gw bikin aja lagi yang baru. Toh gratis ini.
Masalahnya adalah, gw cepet banget eneg sm tulisaan gw. Pas nulis doank gw semangat. Pas gw baca2 lagi, OMG! Ga banget! Bukan karena tulisan gw jelek. Tapi karena gw malu sm apa yg gw tulis. (No, this isn't an excuses). So, jangan kaget kalo tiba-tiba gw nongol lagi dengan blog baru.
Anyway, gw pengen banget beli boots-nya Dr. Martens yang sumpah! mahal banget itu. Ergh... Pas gw cerita ke temen gw soal keinginan gw itu, kata temen gw, qta sebut saja dia I.N "dihh, mau lo pake kemana, Cha? Kampus?", dengan tampangnya yang seakan-akan mengatakan "What????!!!". Trus gw mikir, bener juga ye. Mau dipake kemana sepatu begitu. Dipake buat jalan, gw kalo jalan naek - turun metromini en kopaja. Mau dipake ke kampus, gw ke kampusnya jalan kaki. So, kalopun gw nekat beli, tu spatu bakalan jadi mustika penjaga rak sepatu gw. Kasian amat yak?

I want all of this! For REAL!



Yang kedua, gw pgn banget beli SLR. Kenapa sih yang gw inginkan selalu mahal-mahal?? Tapi-tapiiii... Kalo gw nabung kira-kira berapa lama ya gw bisa dapet 2 barang itu? Ada ga sih yang mau ngassih gw duit segepok? 10juta rupiah aja deh. Ga usah banyak-banyak. (*mulaisongong). Seandainya gw nabung sebulan 500ribu, jadi 10jutanya lama amat... :(

Apa gw nyari cwo tajir aja kali ya? Yang bisa belanjaain gw? Ya ampunn... Maaf ya Tuhan, otak saya khilaf.
So, solusinya gimana?
Cuma 1.
Stop thinking about what you wanted. And start thinking about what you needed.
Jadi, kalo dipikir-pikir, benda-benda itu bukan hal-hal yang gw butuhin, paling ga buat saat ini. Itu hanyalah benda-benda yang gw inginin. Gw harus berhenti mikirin hal-hal yang seperti itu. Mending yang gw pikirin sekarang, gw harus beli buku-buku kuliah, berhubung tar lagi UTS, dan gw ga punya bahan. Yah, menekan keinginan itu susah lohhh... Lo harus berusaha sangat keras untuk bisa ngelakuin itu. Apalagi di umur-umur kya gw sekarang ini (gw 19 tahun). Keinginan jadi suatu hasrat buas yang bikin kita kadang ga bisa ngendaliin diri. Saking pengennya sama sesuatu, ada orang yang rela ngelakuin apa saja buat ngeraih itu. Meski dengan cara negatif. Misalnya aja, nyuri duit orang, jadi cwe yang dibayar om-om, dll.
Yah, itulah kenyataan yang ada jaman sekarang ini. Harga diri ga lagi jadi hal penting. Selama keinginan lo terpenuhi, dan lo ngerasa puas, why not?
Tapi untungnya, gw bukan orang yang gampang terjerumus sm hal-hal kya gtu. Well, pliss deh. Gw masih mau jadi anak baik mann... Bukan jadi riot girl kya gtu. Mungkin saat ini mmg gw belom mampu beli barang-barang mahal kya gitu. Tapi, smua pasti ada waktunya. So, always be positive. Lagian, seharusnya gw bersyukur sama apa yang udah milikin saat ini. Haha, Thanks God. :)